Sabtu, 05 Februari 2011

NILAI UAS FIK UIT


UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER TH. AJARAN 2011/2012 
Mata Kuliah      : Sistem Basis Data
Dosen              : Yusrin A. Tosepu, S.Kom.,M.I.Kom.
Kelas               : BK-8
No.
Stambuk
Nama Mahasiswa
Nilai


M. Ashari Ali
C


Muh. Firmansyah
B


Fajar Tunru
C


I Gede Andika
A


Herlinda Ramli
B


Fitra Ayuandani S.
B


Anita Puspita Sari
A


Risama Randa L.
B


Khaedir Kurniawan
A


Sulkarnain Supriadi
C


Erwin J.
D


Ardiansyah
B


Dzul Hamid
C


Munandar Fadli
C


Muh. Rusli
C


Akbar Abbas
C


Hasdiana Rustam
B


Haryanto
C


Fachrul
C


Rahman Gunala
C



   UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
   FAKULTAS ILMU KOMPUTER
   DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/211
   PROG.STUDI           :  TEKNIK INFORMATIKA
   MATA KULIAH    :  STRUKTUR DATA
   NAMA DOSEN      :  YUSRIN,S.KOM.M.I.KOM
   KELAS                     :  AK9

No
Stambuk
Nama Mahasiswa
Nilai
Keterangan
Teori
Praktek
1

ACHMAD ALFIAN A.
D
E

2

MUH. RAHMAT
D
E

3

ALFIAN SANDI
C
C

4

MURSALIM
C
D

5

HASFARIDANI
B
C

6

MUAMMAR
B
C

7

YOSEF MIZAN
C
D

8

SINARNI
C
D

9

NUR HIDAYAH
C
D

10

ZULFIKAR
D
D

11

EKO DARMAWAN
B
D

12

ARIE SOFYAN IDRIS
B
C

13

NUR INDAH SARI
C
D

14

RISAL YUDI
C
C

15

MUH. SYAHRIR
B
B

16

SUPARJO ARIANTHO
C
D

17

ANSELMU OLA NAMA
C
C

18

MAGDALENA KRISTA
B
B

19

SUPRIADI
C
B

20

HARRY GITA PRATAMA
D
E

21

HASFARIDANI
C
D

22

HUSNUL KHATIMAH
D
C

23

SYAMSIR
B
B

24

RANDI
D
D

25

ALMAISYAH
B
B

26

ISMAIL
B
B

27

NUR FAJAR
C
C

28

SURIADI
C
C

29

MUH. ICHSAN
C
C

30

FADLI FATUR RAHMAN
C
B



UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/211

PROG.STUDI :  TEKNIK INFORMATIKA


MATA KULIAH :  STRUKTUR DATA


NAMA DOSEN :  YUSRIN,S.KOM.M.I.KOM


KELAS
:  CK9







NO. STAMBUK NAMA MAHASISWA NILAI KETERANGAN
TEORI PRAKTEK
1 ARVAN - -
2 ANNA PERTIWI - -
3 NURHAYATI T T TUNDA *)
4 TRI HASTUTI BROTO - -
5 ASHAR T T TUNDA *)
6 RENDY JAMALUDDIN C D
7 DAVID OCTAVIANUS LAYDIDA C E Konfirmasi *)
8 KRISTINA NANIS C C
9 SAHRUL E D Konfirmasi *)
10 MUH. ARFAN ACHMAD D E Konfirmasi *)
11 RISAL YUDI - -
12 FAISAL T D TUNDA *)
13 AHMAD ALIMUDDIN T D TUNDA *)
14 AWAL MUSRI - -
15 ADIL ASWAR D T TUNDA *)
16 MUHAMMAD IKHSAN T T TUNDA *)
17 KAMARUDDIN - -
18 AMIRULLAH D T TUNDA *)
19 SADDAN MAHMUD C C
20 CHAIDIR A. T E TUNDA *)
21 KARNO - -
22 KAMELIA LESTARI T T TUNDA *)
23 MUH. AGUSALIM S. D E Konfirmasi *)
24 SUDIRMAN - -
25 KUSNADI - -
26 YUSRI GALIB E E Konfirmasi *)
27 MUHLIS - -
28 IBNU MUNZIER HASRI G. B C
29 ZULKARNAIN ZAMAD - -
30 AGUSTINUS TANDI E E Konfirmasi *)
31 MUH. SAID TUTU T E TUNDA *)
32 MUH. ABDILAH - -
33 LILIAR MAWEDANA - -
34 LUKMAN B B






*) mahasiswa yang mempunyai nilai tunda segera menghubungi dosen pengasuh matakuliah
batas waktu 2 minggu setelah nilai diterbitkan. Melewati  batas waktu tersebut maka nilai 
tunda otomatis menjadi nilai E. Mahasiswa yang mempunyai nilai E untuk konfirmasi ulang 
kepada dosen pengasuh matakuliah.




















UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/211
PROG.STUDI:  TEKNIK INFORMATIKA


MATA KULIAH:  STRUKTUR DATA


NAMA DOSEN:  YUSRIN,S.KOM.M.I.KOM


KELAS
:  DK9








NO.STAMBUKNAMA MAHASISWANILAI KETERANGAN
TEORIPRAKTEK
1JUSRIADI RAHMATAALULUS
2YATI FITRIANIAALULUS
3ERWIN SYARIFBALULUS
4TABATTTUNDA *)
5BLASUS SUMANTRO R.AALULUS
6SARKAWIAALULUS
7ADE RAHMATCCLULUS
8RIVAN ALFIAN S.AALULUS
9SUCIAWANAALULUS
10SARIFAALULUS
11MUHAIMINTTTUNDA *)
12SAKINAHAALULUS
13MUHTARAALULUS
14JULIUS W.SCBLULUS
15SAVERINIUS JINURBALULUS
16HASBIAALULUS
17HAMKAAALULUS
18ALFIANDI AWALAALULUS
19MANUEL T.BBLULUS




*) mahasiswa yang mempunyai nilai tunda segera menghubungi dosen pengasuh matakuliah
batas waktu 2 minggu setelah nilai diterbitkan. Melewati  batas waktu tersebut maka nilai 
tunda otomatis menjadi nilai E. 









RENUNGKAN WAHAI MAHASISWA-KU...SEBAGAI PEWARIS ILMU DAN PENGETAHUAN...!!



  • Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil. Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.






  • IF YOU LEAVE EVERYTHING TO YOUR GOOD LUCK, THEN YOU MAKE YOUR LIFE A LOTTERY.
    JIKA ANDA MENGANTUNGKAN DIRI PADA KEBERUNTUNGAN SAJA, ANDA MEMBUAT HIDUP ANDA SEPERTI LOTERE.

  • KNOWLEDGE AND SKILLS ARE TOOLS, THE WORKMAN IS CHARACTER.
    PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ADALAH ALAT, YANG MENENTUKAN SUKSES ADALAH SIFAT (TABIAT)

  • A DROP OF INK CAN MOVE A MILLION PEOPLE TO THINK.
    SETETES TINTA BISA MENGGERAKAN SEJUTA MANUSIA UNTUK BERFIKIR.
    WE CAN TAKE FROM OUR LIFE UP TO WHAT WE PUT TO IT.
    APA YANG BISA KITA DAPAT DARI KEHIDUPAN KITA TERGANTUNG DARI APA YANG KITA MASUKKAN KE SITU.



Teori Kepercayaan Diri menjadi salah satu pilihan alternatif dari mereka yang mengalami masalah kepercayaan diri. Meski bukan sesuatu yang nampak secara lahir, namun adanya krisis kepercayaan diri dianggap sebagai sebuah masalah penting dalam kehidupan seseorang. Karena tanpa ada kepercayaan diri, maka seseorang akan merasa gamang dalam menjalani hidup mereka.
Dengan memahami teori kepercayaan diri, diharapkan seseorang bisa dibangkitkan dari rasa rendah diri yang dialaminya. Dan ini adalah sebuah awal untuk bisa menggali potensi seseorang secara optimal. Sebab, kepercayaan diri akan menyebabkan seseorang mendapat keyakinan bahwa dirinya memiliki sebuah potensi yang sama sebagaimana yang dimiliki oleh orang lain.
Inilah arti penting rasa percaya diri. Bahwa kepercayaan diri akan mampu membawa seseorang meraih sukses dengan mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya. Dan dengan kepercayaan diri pula, sebuah masalah yang dihadapi seseorang bisa diselesaikan dengan baik.
Sebab, orang yang memiliki kepercayaan diri, cenderung memiliki tingkat ketenangan dalam berpikir. Dengan adanya ketenangan ini, maka kerja otak akan bisa berjalan dengan lancar. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa mendapatkan berbagai pemikiran yang mungkin tidak dipikirkan oleh orang lain pada saat menghadapi sebuah masalah.
Di sisi lain, kita pun harus bisa mengelola rasa percaya diri tersebut. Karena rasa percaya diri yang berlebihan juga tidak menimbulkan kebaikan. Di satu sisi percaya diri berlebih bisa menumbuhkan kesombongan dalam diri seseorang. Selain itu, berlebihnya kepercayaan diri pun bisa berdampak kita menjadi kurang waspada akan sesuatu karena cenderung meremehkan hal tersebut.

Cara Mendapatkan Kepercayaan Diri

Selain belajar melalui teori kepercayaan diri, seseorang bisa pula menumbuhkan kepercayaan diri secara praktek. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong dan menumbuhkan rasa percaya diri tersebut di antaranya adalah :
  1. Selalu belajar dan memperluas wawasan. Dengan belajar dan memiliki wawasan luas, seseorang akan bisa yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sama seperti orang lain.
  2. Banyak bergaul dengan berbagai macam karakter manusia. Hal ini akan memudahkan kita untuk terbiasa berhubungan dengan orang lain dan cepat beradaptasi. Masalah kepercayaan diri biasanya dimunculkan karena kita kurang terbiasa bergaul dengan orang yang memiliki karakter berlainan dengan apa yang biasa kita hadapi.
  3. Jadilah diri sendiri. Bagi orang yang kurang percaya diri, mereka cenderung meniru orang lain dalam segala sisi. Baik itu penampilan atau juga karakter. Ubahlah semua itu, dan yakinlah bahwa menjadi diri sendiri bukan sebuah hal yang salah.
  4. Jangan pernah takut salah. Rasa minder biasanya muncul sebagai akibat kita merasa takut untuk berbuat salah atas apa yang akan kita kerjakan atau lakukan. Hilangkan perasaan itu, dan gantikan dengan pemikiran bahwa manusia adalah tempat salah dan khilaf.

    Yang paling penting bukanlah bagaimana kita tidak berbuat salah, melainkan bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Dan percayalah, bahwa orang lain pun pernah berbuat salah untuk hal yang kita tidak ketahui.

    Jadi, berbuat salah adalah sebuah kewajaran. Sedangkan yang tidak wajar adalah apabila kita tidak mau belajar dari kesalahan itu dan menjadi lebih baik di kemudian hari.













Dalam kehidupan kita, rasa kepercayaan diri adalah modal untuk mencapai kesuksesan dalam hal apapun. Rasa percaya diri bisa diartikan sebagai keberanian dalam diri sehingga seseorang mampu melakukan sesuatu yang dianggapnya benar.
Setiap orang pastilah ingin hidup sukses. Banyak yang berpendapat bahwa orang-orang yang mengalami kesuksesan hanyalah orang-orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki segudang ilmu.
Gelar pendidikan yang tinggi memang merupakan salah satu faktor yang bisa membangun kepercayaan diri. Namun tak jarang pula orang-orang yang sudah memiliki ilmu tapi hampir selalu ragu-ragu dalam melakukan sesuatu.
Bagaimana dengan mereka yang kurang beruntung dan tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang tinggi? Apakah mereka tidak bisa meraih kesuksesan? Jawabannya tentu saja tidak. Setiap orang bisa sukses dengan cara apapun. Modalnya hanya satu, yaitu kepercayaan diri.
Anda mungkin salah satu orang yang pernah mendengar tentang kisah-kisah pengusaha sukses yang mungkin tidak sempat kuliah, atau pengusaha yang hanya lulusan SMP atau SMA. Bagaimana mereka bisa sukses sedangkan mereka tidak memiliki gelar pendidikan yang tinggi? Kepercayaan diri merekalah yang menuntun mereka untuk mencapai kesuksesan.
Tips Membangun Kepercayaan Diri
Apakah Anda termasuk orang tidak percaya diri dan selalu ragu-ragu? Segera hapus sifat seperti itu. Seberapapun tinggi ilmu Anda, bila tidak memiliki rasa percaya diri, maka Anda tidak akan pernah berhasil dalam kehidupan.
Berikut ini beberapa contoh cara membangun rasa percaya diri untuk Anda.
  • Pikirkan segala kelebihan Anda, buang jauh terlebih dahulu segala pikiran negatif tentang diri Anda sendiri. Cari tahu apa kelebihan Anda yang tidak ada pada orang lain. Misalnya Anda bisa menyanyi, melukis, menulis, membuat kerajinan, atau bahkan Anda merasa bahwa Anda adalah pekerja keras yang baik. Apapun itu, selalu berpikirlah bahwa Anda memang dilahirkan dengan banyak kelebihan.
  • Selalu berpikir positif dalam segala hal. Ketika menemui hambatan, jangan pernah mengatakan bahwa Anda tidak bisa melalui itu. Tanamkan dalam hati bahwa hambatan apapun pasti ada jalan keluarnya, dan Anda pasti bisa melaluinya.
  • Anda tidak perlu resah dengan apapun yang orang pikirkan tentang Anda. Terkadang, kepercayaan diri seseorang langsung turun begitu ada orang lain yang memandang rendah. Terimalah pendapat atau kritikan yang membangun dari orang lain. Bila ada yang mengejek atau berusaha menjatuhkan, Anda tidak perlu mendengarkan hal itu.
  • Dalam setiap melakukan sesuatu, selalu pikirkan baik-baik tentang keuntungan dan kerugiannya. Buatlah rencana atau gambaran tentang apa yang akan Anda lakukan. Dengan begitu Anda akan merasa lebih percaya diri dan lebih siap dalam menerima resiko.
  • Selalu yakin bahwa apa yang Anda lakukan adalah benar dan memang memiliki manfaat. Tidak peduli seberapa banyak orang yang tidak setuju, bila Anda merasa yakin, maka kepercayaan diri itu akan datang dengan sendirinya.
  • Berkumpul  dengan orang-orang yang selalu mendukung dan memberi masukan positif pada Anda. Pergaulan yang benar pasti akan membawa Anda pada kesuksesan.
  • Kegagalan dan kecemasan pasti selalu datang bagi mereka yang berusaha untuk mencapai kesuksesan. Jangan  buang-buang tenaga untuk meratapinya. Sebaliknya, Anda harus yakin bahwa bila satu kegagalan terlalui, maka Anda selangkah lebih dekat dengan kesuksesan. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak akan datang pada mereka yang belum mengalami kegagalan.
  • Pasrah  terhadap apa yang akan terjadi. Pasrah bukan berarti berdiam diri. Pasrah berarti menyerahkan segala hasil usaha Anda pada Tuhan, karena bagaimana pun Tuhan lah yang akan menentukan bagaimana hasil akhirnya. Rasa pasrah bisa mendatangkan kepercayaan diri yang cukup besar, karena ketika Anda sadar bahwa Tuhan selalu mendampingi Anda, maka Anda pun yakin bahwa Anda bisa melalui rintangan apapun.
---------------
Belajar bisnis bersama Anne Ahira di AsianBrain.com
--------------










Teknik Mengadopsi CCNA ke Kurikulum Pendidikan

netwrkacad.gifArtikel ini saya tulis untuk menjawab beberapa pertanyaan yang datang dari guru, dosen, dan kepala jurusan di SMK dan Universitas tentang bagaimana cara mengadopsi kurikulum CCNA (Cisco Certified Network Associate) ke dalam kurikulum pendidikan kita. Pertanyaan ini muncul seiring dengan keinginan banyak lembaga pendidikan yang membuka jurusan teknologi informasi atau jaringan (SMK, Akademi, Universitas), dan ingin memberi nilai lebih kepada (maha)siswanya supaya lulus dengan memiliki sertifikasi internasional.
Sedikit berbeda dengan sertifikasi-sertifikasi vendor lain (Microsoft, Novell, dsb), materi sertifikasi Cisco tidak hanya terfokus ke pembahasan produk yang dimilikinya (Internetwork Operating System (IOS) atau hardware). Tetapi juga memberi landasan konsep dan teori yang matang untuk Networking, Internetworking, Internet Protocol, TCP/IP, dsb. Hal ini yang membuat menarik dunia akademisi karena materi-materi itu sebenarnya juga diajarkan (telah eksis) dalam kurikulum jaringan komputer. Jadi bagaimana supaya bisa digabungkan, atau ditambahkan, atau diadopsi?
Yang menarik, Cisco Systems memiliki program jalur akademik, yang terwadahi dalam Cisco Networking Academy Program (CNAP). Kurikulum disusun per-semester (bukan model course seperti lembaga pelatihan), dan sudah tersedia modul interaktif, online assesment, serta manajemen akademi secara online (elearning system). Materi yang tersedia misalnya untuk mempersiapkan ujian sertifikasi CCNA, CCNP, IT Essensial, dsb. Hirarki akademi menurut standard Cisco Systems terbagi menjadi tiga: CATC (Cisco Academy Training Center), RA (Regional Academy) dan LA (Local Academy). CATC memiliki previledge untuk membuat dan mengelola beberapa RA beserta pelatihan untuk instrukturnya, demikian juga RA yang mengelola beberapa LA termasuk pelatihan untuk instruktur LA. Sedangkan LA mempunyai previledge untuk membuka kelas bagi student. Seluruh manajemen dilakukan secara online dalam sistem elearning yang bernama Academy Connection (http://cisco.netacad.net), yang memungkinkan pengelola akademi atau LMC (Legal Main Contact), instruktur, student dan alumni berkolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar. Sekali lagi, kurikulum, modul, kuis, ujian online, dan bahkan sertifikat kelulusan (bagi yang lulus) sudah tersedia secara digital. 
cnap.JPG
Lembaga pendidikan kita (SMK, Akademi, Universitas, dsb) cukup mendaftarkan diri sebagai LA ke RA yang ada. Di Indonesia saat kurang lebih 10 RA ada di berbagai pelosok tanah air, diantaranya adalah UI, ITB, Binus, LIPI, dsb. Pendaftaran biasanya disertai dengan penandatanganan agreement, membayar management fee (sekitar Rp. 3-4 juta/tahun) dan mengirimkan instruktur untuk mengikuti pelatihan instruktur di RA dimana LA kita bergabung. Untuk pendaftaran LA ke RA LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), bisa melalui URL http://www.pdii.lipi.go.id/ccna/index.php. Mohon maaf saya tidak hapal untuk RA lain, silakan googling untuk mendapatkan infonya.
Kemudian kita lanjut ke adopsi kurikulumnya. Ada dua pendekatan dalam masalah memasukkan kurikulum yang sudah jadi ke pendidikan kita. Yang pertama adalah Sistem Adapt (Adaptasi), yaitu kita mengadaptasikan kurikulum tersebut sesuai dengan kebutuhan atau kurikulum yang kita miliki. Ada kemungkinan sifatnya hanya menambahkan ke kurikulum yang sudah ada, atau kita pakai kurikulumnya tapi tidak 100% kita ambil. Bagaimana implementasinya? Sekolah/universitas mengambil sebagian materi CNAP untuk kurikulumnya, kemudian mengarahkan siswa/mahasiswa untuk mengambil ekstra kurikuler apabila ingin menyelesaikan seluruh kurikulum CNAP yang ada. Bisa juga dengan menarik biaya tambahan untuk yang tertarik mengikuti sampai tuntas seluruh materi yang disediakan.
Metode kedua yang lebih cepat dan gampang adalah Sistem Adopt (Adopsi). Kita menggunakan 100% kurikulum tersebut apa adanya, termasuk beserta perangkat-perangkat yang tersedia.  Implementasinya adalah dengan mengalokasikan semester untuk kurikulum CNAP. Misalnya CCNA terbagi menjadi CCNA 1 (CCNA semester 1), CCNA 2, CCNA 3 dan CCNA 4. Jadi total 4 semester kita alokasikan untuk pemberian materi CCNA tersebut. Pada akhir tiap semester siswa akan mengikuti ujian online (online assesment) dan mendapatkan Certificate of Course Completion apabila bisa lulus dengan passing score yang telah ditentukan.
Ok, sekarang kita tengok misalnya CCNA 1 (CCNA Semester 1) yang bertema Networking Basics, sesuai kurikulum terbaru versi 3.1.1 berisi 11 module dengan tema-tema seperti di bawah.
  1. Introduction to Networking
  2. Networking Fundamentals
  3. Networking Media
  4. Cable Testing
  5. Cabling LANs and WANs
  6. Ethernet Fundamentals
  7. Ethernet Technologies
  8. Ethernet Switching
  9. TCP/IP Protocol Suite and IP Addressing
  10. Routing Fundamentals and Subnets
  11. TCP/IP Transport and Application Layer
Total waktu belajar CCNA 1-4 menurut standard Cisco Systems adalah 280 jam, jadi CCNA 1 memerlukan sekitar 70 jam/semester. Kalau kita bagi misalnya waktu efektif 1 semester sekitar 18 pertemuan, maka satu pertemuan adalah 4 jam/pekan atau 4 SKS.
Kurikulum berbasis kompetensi yang dianut saat ini, berorientasi ke suatu hasil yang disebut dengan kompetensi. Meskipun dengan nama yang lain, sebenarnya Cisco Systems sudah mendesain “kompetensi” untuk kurikulum CCNA tiap semesternya. Tercantum jelas di Certificate of Course Completion yang diterbitkan ketika siswa berhasil menyelesaikan materi satu semester. Untuk CCNA 1 misalnya, “kompetensi” yang dimiliki siswa setelah berhasil menyelesaikan seluruh materi adalah sbb: (maaf masih dalam bahasa Inggris )
  1. Define and install the necessary hardware and software required to be able to communicate over a network
  2. Demonstrate the mathematical skills required to work seamlessly with integer decimal, binary, and hexadecimal numbers and simple binary logic
  3. Define the structure and technologies of modern computer networks
  4. Define the meaning and application of bandwidth as used in networking
  5. Compare and contrast network communications using the OSI model and the TCP/IP protocol stack
  6. Describe the major properties and standards associated with copper and optical media
  7. used in networks
  8. Explain the concepts of transmission and reception of wireless signals used in networksInstall a simple wireless LAN
  9. Explain the fundamentals of signal transmission on networking media
  10. Describe the different topologies and physical issues associated with cabling common LANs
  11. Describe the physical issues associated with cabling networking equipment to work over a WAN link
  12. Explain the fundamentals of Ethernet media access
  13. Explain how collisions are detected
  14. Explain the concepts associated with auto negotiation on Ethernet systems
  15. Describe the concepts of switching in an Ethernet network
  16. Compare and contrast collision and broadcast domains, and explain how networks can be segmented
  17. Demonstrate familiarity with all aspects of IP addressing
  18. Describe the association of an IP address with a device interface, and the relationship between physical and logical addressing
  19. Describe the principles and practice of packet switching within IP networks
  20. Describe routing concepts, and the different methods and protocols used to achieve them
  21. Describe how the protocols associated with TCP/IP allow host communication to occur
  22. Describe the fundamental concepts associated with transport layer protocols, and compare the connectionless approach to transport with the connection-oriented one
  23. List the major TCP/IP application protocols, and briefly define their features and operation
Bagaimana dengan CCNA 2, CCNA 3 dan CCNA 4 atau juga dengan kurikulum yang lain? Silakan hubungi penulis untuk mendapatkan penjelasan secara detailnya, karena ruangan situs blog ini kurang mencukupi untuk menjelaskan semuanya secara mendetail .
ttd-small.jpg










































































































































































































Tidak ada komentar: